Pedoman Bahasa Jurnalistik
style book : buku pedoman dalam gaya bahasa penulisan jurnalistik
1. EYD = tata cara penulisan kata ( ejaan yang disempurnakan),
2. Wartawan hendaknya membatasi diri dalam singkatan & akronim,
3. Wartawan hendaknya tidak menghilangkan imbuhan, bentuk awal atau prefiks,
4. Hendaknya menulis dengan kalimat-kalimat pendek,
contoh :
>>> Di dalam film ini akan mengisahkan sisi gelap dan hal-hal yang menyentuh (kalimat yang
tidak logis)
seharusnya :
>>> Film ini mengisahkan sisi gelap dan hal-hal yang menyentuh
5. Hendaknya menjauhkan diri dari ungkapan klise
Blacklist kata-kata yaang digunakan oleh wartawan
.: Sementara itu : Rektor UIN Nanat Fatah Natsir menjanjikan tentang dana praktek,
sementara itu mahasiswa bersih menuntut janji tersebut.
.: Dapat ditambahkan
.: Perlu diketahui
.: Dalam rangka
6. Hendaknya menghilangkan kata mubazir (apabila di ikuti dengan keterangan waktu)
Kata-kata mubazir adalah :
.: Adalah
Romi adalah kakak rani
.: Telah
.: Untuk
.: Dari
.: Bahwa
7. Hendaknya mendisiplinkan pikiran agar tidak campur antara pasif dengan aktif
8. Menghindari kata-kata asing dan istilah-istilah yang terlalu teknis ilmiah
9. Hendaknya menaati kaidah tata bahasa
10. Hendaknya bahasa komunikaatif.
style book : buku pedoman dalam gaya bahasa penulisan jurnalistik
1. EYD = tata cara penulisan kata ( ejaan yang disempurnakan),
2. Wartawan hendaknya membatasi diri dalam singkatan & akronim,
3. Wartawan hendaknya tidak menghilangkan imbuhan, bentuk awal atau prefiks,
4. Hendaknya menulis dengan kalimat-kalimat pendek,
contoh :
>>> Di dalam film ini akan mengisahkan sisi gelap dan hal-hal yang menyentuh (kalimat yang
tidak logis)
seharusnya :
>>> Film ini mengisahkan sisi gelap dan hal-hal yang menyentuh
5. Hendaknya menjauhkan diri dari ungkapan klise
Blacklist kata-kata yaang digunakan oleh wartawan
.: Sementara itu : Rektor UIN Nanat Fatah Natsir menjanjikan tentang dana praktek,
sementara itu mahasiswa bersih menuntut janji tersebut.
.: Dapat ditambahkan
.: Perlu diketahui
.: Dalam rangka
6. Hendaknya menghilangkan kata mubazir (apabila di ikuti dengan keterangan waktu)
Kata-kata mubazir adalah :
.: Adalah
Romi adalah kakak rani
.: Telah
.: Untuk
.: Dari
.: Bahwa
7. Hendaknya mendisiplinkan pikiran agar tidak campur antara pasif dengan aktif
8. Menghindari kata-kata asing dan istilah-istilah yang terlalu teknis ilmiah
9. Hendaknya menaati kaidah tata bahasa
10. Hendaknya bahasa komunikaatif.